Finally, sampai juga di hari ke-17 tantangan melatih kemandirian pada anak. Alhamdulillah, hari ini ibu kembali menjalankan kunci utama melatih kemandirian. KONSISTEN, no excuse.
Dari pagi sudah niat banget untuk tidak luluh oleh rengekan dan rayuan Kiya seperti kemarin. Di luar dugaan, si Kiya pun sangat kooperatif. Mulai dari makan, mandi, ke toilet, pakai baju dia lakukan sendiri (dengan pengawasan, dan arahan jika dia bertanya tentunya).
Yang unik, saat membahas tentang toilet training, entah bagaimana ceritanya ia hari ini tertarik berdiskusi mengenai proses 'cebok’ saat buang air besar. Untuk buang air kecil, insyaAllah dia sudah berlatih melakukannya sendiri, meski kadang ibu bilas lagi.
“Ibuk, nanti kalau Kiya ee, yang mbersihkan siapa?”
“Ya Kiya dong.”
“Nggak mau, Kiya belum bisa. Nanti kalau masih kotor piye?”
“Kalau belum bisa ya ibu ajari, nanti Kiya jadi bisa.”
“Nggak mau, nanti bau.”
“Lha kalau Kiya nggak mau belajar cebok sendiri, nanti kalau sudah sekolah terus ke kamar mandi, yang nyebokin siapa?” tanyaku menyelidik.
Mmmm …. Dia pun terdiam, dan merenung. Entah apa yang sedang dipikirkannya, ibu pun masih menanti jawabannya. Akhirnya, diskusi hari ini memberi ide pada ibu untuk mulai melatih Kiya membersihkan diri selepas buang air besar. Bismillah, semoga Allah beri kemudahan. đŸ˜‡
___
#Harike-17
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional
Posting Komentar
Posting Komentar