Gambar : shutterstock.com “Ibu … Ibu sedang apa?” tanyanya sore itu. “Menjahit, Sayang.” . “Owh, Ibu bisa menjahit to?” Matanya masih tertuju pada tanganku. “Bisa, menjahit ala kadarn…
Jalan Kampung Jalan Kota Hai, perkenalkan … aku jalan kota. Orang-orang lebih sering memanggilku 'jalan raya’. Entah siapa pencetusnya. Barangkali karena tubuhku yang lebar dan juga panja…
www.pixabay.com Hei. Bagaimana kabar si dia. Kudengar suka berbuat onar dalam keluarga. Semua orang dimusuhinya. Karena ingin menjadi nyonya tunggal di sana. Hhh! Berita macam apa ini. Baru jug…
Menolak Lupa Istana Nusantara, Januari 1998 “Bagaimana ini, krisis ekonomi semakin menjadi. Mahasiswa sudah mulai melakukan orasi. Aroma kudeta sudah mulai berembus di seluruh penjuru negeri…
Pixabay Laksita Kirani. Wanita cekatan dengan kecantikan yang memancar, sesuai harapan orang tua yang tersemat indah dalam namanya. Meski tak lagi muda, pesonanya tak pernah pudar. Tak sedikit …
Pict from : today.line.me “Selamat siang, Mbak Arum ya? Ini ada titipan memo dari Mas ganteng yang di pojok sana.” Pelayan cantik berambut panjang itu menunjuk kursi makan dekat pintu keluar. “…
pngtree.com Apakah kerinduanmu lebih dahsyat dari sang mentari? Sungguh jika lebih, maka akan kubiarkan diriku terbakar kerinduanmu. Setiap nafas yang kuembuskan, Kata yang kuucapkan, …
Nyonya Pukul delapan seperempat. Aku sudah berdiri di depan cermin meja rias. Kurapikan jilbab paris segiempat warna hijau botol dengan motif bunga-bunga yang indah. Serasi dengan tunik polos w…
Melepasmu Aku terdiam di sudut kursi tunggu. Menatap nanar setiap orang yang berlalu lalang. Deretan kursi besi warna silver itu sudah penuh dengan calon penumpang. Lorong-lorong pun semakin se…
Oleh Nining Purwanti Gambar : www.publicdomainvectors.org Engkau sosok inspirator sejati Hadirmu memberi warna baru dalam hidup ini Sedikit kata yang kau beri Memompa semangatku tuk…
Oleh N. Purwanti Ran, temani aku belanja di ADA besok siang ya. Bisa kan? Plisss … aku lagi butuh teman nih. Kubaca pesan di whatsapp dari sahabatku secara sekilas. Belum selesai kuketik jawaba…
Oleh N. Purwanti Sosok Pemuda Penuh Pesona Sabtu yang kelabu. Sudah setengah jam berlalu, aku terdiam membisu menatap langit-langit dinding kamar. Entah mengapa malam ini tak seperti malam…
Oleh N. Purwanti www.pixabay.com Ehm … Ibu ini cantik. Bagaimana mungkin hatiku tak akan tertarik. Ah, andaikan bisa aku meminta, bisakah ibu menerima cinta yang kupunya. Glek. Kutelan…
Gambar : www.pixabay.com Minggu, 9 Agustus 2018 Aku berdiri di sebuah trotoar taman kota. Kendaraan silih berganti berdatangan, meninggalkan jejak-jejak polusi yang menyesakkan dada. Di tepi…
Puisi Cinta untuk Diriku oleh N. Purwanti Teruntuk diriku … Apa kabarmu hari ini? Tak perlu kau katakan, aku sudah paham apa yang kau rasakan. Bahagia selalu, tentu itu yang aku da…
Oleh Nining Purwanti Permainan Cublak-cublak Suweng (gambar dari merahputih.com) “Sayang … jangan lama-lama, ayah sudah menunggu kita di mobil. Hari sudah beranjak siang, nanti bisa terjeb…
oleh Nining Purwanti Dua bulan telah berlalu semenjak kelahiranku di dunia. Namun, hingga kini aku masih disuapi dan disiapkan segala keperluanku oleh ibuku tercinta. Sungguh, ini bukan kein…
Selamat datang di blog Ibu Kiya.
Ibu pembelajar yang suka baca, kulineran, jalan-jalan, dan nonton drama Korea. Selamat menikmati kumpulan coretan ibu Kiya, semoga ada manfaat yang didapat ya.